Integrasi-Interkoneksi

 mungkin bagi sebagian orang masih asing dengan dua kata ini, integrasi-interkoneksi. namun banyak pula yang telah mengenal secara baik dua gabungan kata ini.

integrasi merupakan memanfaatkan ilmu lain untuk mempelajari suatu ilmu, sedangkan interkoneksi adalah menyambungkan satu ilmu dengan ilmu lainnya. interkoneksi akan ada jika integrasi teresalisasikan. sehingga keduanya merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan.

pada hakekatnya bangunan-bangunan ilmu tidak dapat berdiri sendiri, mereka saling berkontruksi, berhubungan hingga menciptakan pilar keilmuan yang kokoh dan saling berkaitan satu dengan yang lainnya. inilah makna sebenarnya dari integrasi-interkoneksi.



pada era post modern ini, kita seolah-olah dihadapkan pada kenyataan yang sangat mencengangkan, yaitu adanya pemisahan dengan tembok yang sangat tinggi antara sains dan ilmu agama. mungkin banyak yang berpendapat, jika mau berfikir tentang sains maka jauhkanlah konsep agama daripadanya. namun sebenarnya sains dan agama sangatlah dekat. bahkan kalkulasinya sains merupakan bagian dari pembahasan ilmu agama, sehingga keberadaannya ada karena ilmu agama.

disisi inilah integrasi-interkoneksi memiliki andil, untuk mengembalikan kembali paradigma bahwa ilmu agama dan sains adalah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.